Selasa, 21 Agustus 2012


AL QUR’AN BUKAN MAKHLUK
                Syaikhul – Islam Ibnu Tiamiyyah mengatakan dalam kitab Al – Aqidah Al – Wasithiyah:
Termasuk beriman kepada Allah dan kitab – kitab Allah ialah, beriman bahwa al  al – Qur’an Kalam Allah yang di turunkan dan bukan makhluk.  Dari Allah al - Qur’an bermula dan kepadanya ia kembali. Dan sesungguhnya, Allah berbicara dengan al – Qur’an ini secara hakiki. Sesungguhnya al – Qur’an yang telah Allah turunkan kepada Muhammad. Ini adalah perkataan Allah yang sesungguhnya, bukan perkataan selain – Nya. Tidak boleh melepas kata – kata bahwa al – Qur’an adalah hikayat dari kalam Allah atau ungkapan tentang kalam Allah. Bahkan apabila manusia membacanya atau menuliskannya dalam mushaf – mushaf, dengan itu al – Qur’an tetap tidak keluar dari keadaanya sebagai kalam Allah yang sebenarnya. Sesungguhnya suatu perkataan hanya akan di sadarkan dengan perkataan secara hakiki kepada yang pertama kali mengatakannya, dan tidak di sandarkan kepada orang  yang mengatakannya sebagai penyampai. Al – Qur’an adalah Kalswm Allah; baik huruf – hurufnya maupun makna – maknanya. Kalam Allah bukan hanya huruf – huruf saja tanpa makna, dan bukan pula makna – makna saja tanpa huruf.
                Senada dengan Syaikhul – Islam Ibnu Taimaiyyah, yaitu perkataan imam Thawi. Beliau berkata : Sesungguhnya al – Qur’an adalah kalam Allah, darinya ia muncul sebagai perkataan, tanpa boleh di pertanyakan kafiyah(bentuk) nya. Allah turunkan kepada Rasul - Nya sebagai wahyu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar